Kanker Payudara.
Meyti Ngantun (34 th), Jayapura-Papua
Saya seorang ibu rumah tangga asal Sulawesi Utara, sekarang mempunyai dua orang putra dan suami saya bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jayapura. Tiga tahun yang lalu pada waktu saya baru mempunyai anak pertama, saya mengalami gangguan kanker payudara di bagian sebelah kanan. Awalnya saya tidak begitu menaruh perhatian, tetapi lama-kelamaan saya mulai merasa terganggu karena mulai merasakan sakit. Lantas saya memeriksakan diri ke dokter internis dan divonis mengidap kanker payudara. Oleh karena berkembang dengan cepat maka dokter mengajurkan supaya segera diangkat melalui operasi. Menurut dokter, itu satu-satunya jalan untuk mengatasinya.
Saat itu saya sangat takut dan tidak siap untuk dioperasi. Saya berusaha mendapatkan obat-obat alternatif yang kata orang bisa menyembuhkannya. Namun, semuanya itu sia-sia dan penyakit saya makin berkembang dari waktu ke waktu sehingga kalau tersentuh saja rasanya sakit luar biasa.
Suatu ketika suamiku mendapat informasi dari teman kerja di kantor. Ia meminta kepada saya untuk mencoba meminum Sarang Semut dari Wamena. Katanya jamu tersebut sangat ampuh mengobati berbagai penyakit, termasuk tumor dan kanker. Saya pun mulai mencoba meminum Sarang Semut tersebut. Oleh karena saya bertekat mau sembuh maka saya rajin mengkonsumsi setiap hari sesuai takarannya, 3 kali sehari.
Tiga hari kemudian saya mulai merasa tidak begitu sakit lagi dan saya bertekad terus mengkonsumsinya. Seminggu kemudian rasa sakit sudah sangat berkurang dan benjolannya sudah agak lembek. Pada minggu ketiga di suatu pagi saya kaget dengan adanya cairan berwarna kekuning-kuningan keluar di atas puting saya dan cairan tersebut secara terus-menerus keluar dalam beberapa hari. Saya masih terus mengkonsumsi Sarang Semut agar bisa sembuh benar dan temyata luka lubang yang mengeluarkan cairan tersebut tertutup sendiri dan lukanya sembuh.
Saya sangat lega dan bahagia karena saya sudah merasa sembuh berkat Sarang Semut. Kesembuhan ini terasa hingga kini. Sudah beberapa tahun ini tidak ada masalah lagi hingga saya melahirkan anak kami yang kedua. Bahkan, produksi ASI saya lancar-lancar saja dan normal sebagaimana biasa.
Penyakit Jantung.
Meyti Mangelep (40 th), Jayapura-Papua
Sudah sejak lama saya mengalami gangguan jantung. Setiap kali kaget atau mendengar berita-berita yang mengejutkan, jantungku langsung berdebar-debar dan terasa nyeri seperti ada yang menusuk-nusuk, bahkan kadang kala agak terasa sakit di bagian jantung. Sudah beberapa kali saya memeriksakan diri ke dokter ahli jantung dan saya diberikan obat pencegah agar tidak mengalami serangan jantung. Namun, semua itu tidak banyak membantu dan tidak ada perubahan gangguan yang saya alami.
Tiga setengah tahun yang lalu saya mendapatkan informasi dari teman bahwa ada sejenis ramuan obat yang bisa mengobati jantung saya. Ramuan itu namanya Sarang Semut. Saya pun membeli Sarang Semut tersebut untuk saya konsumsi dengan harapan bisa sehat kembali.
Alangkah bahagianya saya, ternyata setelah tiga minggu secara terus-menerus meminum Sarang Semut, saya mengalami perubahan yang sangat besar, jantung saya tidak lagi berdebar-debar. Bahkan, rasa nyeri dan sakit pada jantung saya hilang.
Sampai sekarang sudah lebih dari tiga tahun berlalu setelah saya mengkonsumsi Sarang Semut. Tidak pernah lagi ada gangguan jantung seperti yang saya alami di masa lalu. Puji Tuhan saya sekarang sehat berkat Sarang Semut.
Kanker Rahim.
lbu Rini (65 th), Jayapura-Papua
Saya seorang ibu yang divonis oleh dokter telah mengidap kanker rahim. Namun, dokter menyarankan untuk tidak dioperasi karena alasan kondisi kesehatan saya yang sudah menurun akibat faktor umur. Namun, di sisi lain dokter juga menyampaikan kalau dibiarkan bibit kanker bisa berkembang dan menyebar. Dokter pun hanya merekomendasikan untuk mengkonsumsi obat dokter. Oleh karena kurang puas, saya pun berusaha mencari alternatif lain. Atas saran dari saudara, saya pun mengonkonsumsi Sarang Semut. Ternyata, setelah 2 bulan mengkonsumsi Sarang Semut setiap hari, kanker saya ternyata mengecil. Bahkan, saya memeriksakan kembali ke dokter, sungguh luar biasa, kanker di rahim telah hilang sama sekali.
Tumor dan Gangguan Paru-Paru.
Mona Pangkey (32 th), Jayapura-Papua
Saya sudah keliling periksa dari dokter ke dokter dan diberi berbagai obat. Tidak hanya itu, sudah banyak uang yang saya habiskan, tetapi tidak ada perubahan yang berarti. Begitu pula dengan ramuan obat alternatif lainnya, saya sudah mencobanya, tetap saja tidak bisa tertolong. Selain gangguan pada rahang, saya juga sebenarnya gangguan atau flek paru-paru sehingga sering batuk-batuk. Saya sangat khawatir dan gelisah karena saya sudah berkeluarga dan mempunyai seorang anak yang masih kecil.
Sejak suami saya mendengar tentang khasiat tanaman Sarang Semut yang beredar di Jayapura, dia pun menyuruh saya mecoba meminumnya. Setelah saya mencoba meminumnya untuk beberapa hari, ternyata ada perubahan. Rasa sakit yang sering timbul kini mulai berkurang, batuk saya pun mereda. Akhirnya, saya pun terus mengkonsumsinya hingga lebih dari satu bulan. Hasilnya sungguh diluar dugaan saya. Benjolan di rahang saya lenyap total. Flek di paru-paru pun hilang dan saya tidak pernah batuk lagi.
Saya merasa penasaran dengan kenyataan ini. Saya pun pergi lagi memeriksakan diri ke dokter dan ternyata dokter mengatakan bahwa saya sudah sembuh. Dokter pun heran dan menanyakan obat yang saya konsumsi. Menurut dokter, selama ini pasien-pasiennya dengan penyakit yang sama tidak pernah bisa sembuh secepat yang saya alami. Saya sangat bersyukur dapat disembuhkan berkat Sarang Semut. Hingga kini saya tetap sehat dan bahagia bersama keluarga.
Tumor di Leher.
Agnes Horoni (40 th), Jayapura-Papua
Saya seorang karyawati asal Sulawesi Utara yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jayapura. Selama di Jayapura saya mengalami benjolan di bagian leher sebelah kanan pada tiga tahun yang lampau. Benjolan tersebut tumbuh secara cepat hingga sudah sebesar kelereng. Saya pun memeriksakan ke dokter ahli. Dokter pun berkesimpulan bahwa yang tumbuh di leher saya adalah sejenis tumor yang bisa berkembang terus. Ia pun mengajurkan supaya segera dioperasi saja.
Oleh karena saya merasa sangat khawatir dengan benjolan tersebut maka saya memutuskan supaya dioperasi saja sesuai anjuran dokter. Oleh dokter telah ditetapkan hari dan tanggal operasi. Untuk itu, sebelumnya saya menyampaikan kepada pimpinan saya, di mana saat itu pimpinan saya menganjurkan supaya jangan terburu-buru untuk dioperasi. Pimpinan saya menganjurkan supaya saya mencoba meminum jamu Sarang Semut yang menurutnya sangat berkhasiat untuk mengobati benjolan saya tersebut. Akan tetapi, suami saya menyarankan untuk tetap dioperasi karena sudah janji waktu dengan dokternya.
Selama tiga minggu setelah dioperasi saya merasa aman dan tenang-tenang saja. Akan tetapi, tiba-tiba pada minggu berikutnya saya merasa tempat bekas operasi ada benjolan baru yang mulai tumbuh kembali dan berkembang secara cepat. Hal ini saya sampaikan kepada pimpinan saya dan pimpinan saya menganjurkan kembali untuk mencoba meminum jamu Sarang Semut. Akhirnya, saya pun menurutinya. Saya memulai meminumSarang Semut dengan takaran 3 kali sehari selama satu bulan. Ternyata secara berangsur-angsur benjolan tersebut mengecil hingga akhirnya lenyap sama sekali. Bahkan, bekas sayatan pisau operasi pun tidak tampak sama sekali. Rupanya Sarang Semut benar-benar sangat dahsyat. Saya sangat bersyukur bahwa dalam beberapa tahun ini sudah tidak ada lagi gangguan dengan benjolan tersebut. Puji Tuhan saya sudah benar-benar sehat berkat Sarang Semut.
Ambeien (Wasir).
Bapak Hendra (68 th), Jayapura
Saya sudah mengalai ambeien sejak 48 tahun yang lalu. Selama ini untuk mengobati penyakit tersebut saya mengkonsumsi obat dokter. Namun, hasilnya tidak begitu baik. Tidak hanya itu, semua jenis pengobatan alternatif pun sudah saya coba, tetapi hasilnya juga kurang memuaskan. Hingga pada suatu hari, saudara saya menyarankan untuk mengkonsumsi Sarang Semut. Saya pun mulai mencoba mengkonsumsinya. Sesuai dosis rekomendasi pada kemasannya, saya pun mengikutinya. Setelah mengkonsumsinya beberapa hari, ambeien saya mengecil. Saya pun terus mengkonsumsi Sarang Semut terus-menerus selama 2 bulan. Hasilnya, ambeien saya yang selama 40 tahun menyiksa kini hilang sama sekali dan tidak pernah muncul lagi.
Melancarkan dan Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu (ASI).
Tri Wayat Turyanti (34 th), Sentani, Jayapura-Papua
Saya seorang ibu asal Jawa Tengah, dan suami saya berwiraswasta dan bertempat tinggal di Sentani Jayapura. Kami dikaruniai tiga orang anak, anak pertama laki-laki dan anak kedua adalah kembar, kedua-duanya laki-laki. Saat melahirkan prosesnya berjalan normal dan sehat-sehat saja. Hanya saja setelah melahirkan kedua bayiku itu, saya mengalami kekurangan ASI. Padahal saya sangat berkeinginan untuk memberi ASI secukupnya kepada kedua bayiku sekurang-kurangnya untuk beberapa bulan ke depan. Saya berusaha mencari makanan tambahan untuk bisa meningkatkan air susu, tetapi tidak banyak tertolong sehingga terpaksa saya harus mencukupi kebuthan ASI untuk mereka dengan memberikan tambahan susu bubuk.
Pada suatu hari saya mendapatkan kiriman paket dari saudara di Wamena yang di dalamnya berisi Sarang Semut. Sarang Semut tersebut katanya dapat mempercepat pemulihan kesehatan ibu yang baru melahirkan dan juga untuk meningkatkan stamina. Saya kemudian mencoba untuk meminumnya sesuai dengan keterangan yang terdapat dalam kemasannya, yaitu 2 kali sehari. Ternyata setelah beberapa hari mengkonsumsinya, saya merasa kesehatanku lebih baik dan tidak mengalami pegal-pegal. Perubahan yang luar biasa saya rasakan adalah produksi ASI-ku bertambah banyak, bahkan dapat mencukupi kebutuhan kedua bayiku.
Ini adalah hal yang luar biasa dan sangat menggembirakan hati saya. Ternyata Sarang Semut sangat ampuh meningkatkan produksi ASI. Di samping itu, dengan memberikan ASI, kedua bayiku sangat sehat dan berkembang dengan baik.
Melancarkan dan Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu (ASI)
Ibu Sonia (34 th), Cengkareng, Jakarta Barat
Saya adalah ibu dua orang anak. Saat melahirkan anak pertama, kondisi ASI normal. Namun, setelah melahirkan anak kedua, ASI saya menggumpal sehingga produksinya pun menurun. Saya telah mengupayakan segala cara agar produksi ASI saya tidak mengumpal dan lancar. Saya pun mengkonsumsi daun katuk. Bahkan, tidak hanya itu, saya juga melakukan pijat dan meminum obat tradisional Cina. Namun, tidak ada hasil yang memuaskan. Produksi ASI saya tepat menggumpal. Hingga pada suatu hari teman saya menganjurkan untuk mencoba mengkonsumsi Sarang Semut. Menurutnya hasil rebusan Sarang Semut dapat melancarkan dan meningkatkan produksi ASI. Akhirnya, saya pun mengkonsumsinya 2 kali sehari. Hasilnya sungguh luar biasa, baru 2 hari mengkonsumsinya, air susu saya melimpah dan lancar. Bahkan, saya kewalahan sehingga saya harus memompanya keluar.
Nyeri punggung.
Ibu Maria (32 th), Jakarta Utara
Saya mengidap skoliosis (tulang punggung bengkok). Setiap hari saya merasa nyeri dan pegal di sekitar tulang punggung saya. Saya sudah mencoba berbagai terapi dan olah raga renang. Namun, tidak banyak membantu. Berkat saran dari teman, saya mencoba mengkonsumsi Sarang Semut. Ternyata setelah meminum hasil rebusan Sarang Semut selama 10 hari, rasa pegal dan nyeri hilang. Bahkan, hingga sekarang rasa nyeri itu tidak pernah terasa kembali. Sungguh luar biasa khasiat Sarang Semut.
Alergi (Bersin-bersin dan Keluar Ingus).
Bryan (4 th), Perumahan Citra, Jakarta Barat
Anak saya namanya Bryan dengan umur 4 tahun. Hampir setiap pagi saat bangun tidur, anak saya selalu bersin-bersin. Bahkan, setiap kali bersin mengeluarkan ingus yang berwarna hijau kental. Oleh karena khawatir akan perkembangan kesehatannya, saya pun memutuskan untuk membawanya ke dokter. Saat memeriksakannya, dokter mengatakan kalau anak saya itu alergi. Dokter pun memberikan resep obat.
Setelah beberapa hari ternyata anak saya tetap bersin-bersin, tidak ada perubahan. Berkat saran dari saudara yang mengetahui ada sejenis jamu yang disebut Sarang Semut bisa mengatasi penyakit anak saya tersebut. Saya pun berusaha mencari jamu tersebut. Setelah mendapatkannya, saya pun memberikan kepada anak saya untuk diminum. Setelah is mengkonsumsinya selama 4 hari, ternyata hasilnya diluar dugaan saya. Anak saya tidak pernah lagi bersin-bersin jika bagun tidur dan tidak mengeluarkan ingus lagi.
Meningkatkan Gairah Seksual.
Bapak Sarto (38 th), Jayapura
Belakangan ini saya mengalami penurunan aktivitas seksual sehingga saya merasa terganggu. Istri saya pun merasakan dampaknya. Sebenarnya saya sudah mencoba mengkonsumsi ramuan taradisional, tetapi hasilnya kurang maksimal. Berkat saran teman, saya pun mengkonsumsi jamu Sarang Semut. Hasilnya, diluar dugaan saya. Hanya mengkonsumsi selama 1 minggu berturut-turut dengan dosis 2 kali sehari ternyata gairah seksual saya kembali normal, bahkan meningkat. (Sumber: Buku "Gempur Penyakit dengan Sarang Semut" Penulis Dr. Ir. Ahkam Subroto, Hendro Saputro)
1 komentar:
penyakit qu aLergi sama kyak anak Ibu yang anak nya umur 4thn... aqu aLergi udh dr SD, n skrg aqu ssh bersin, kLo mau bersin pasti tertahan sendiri .........
n hingu saya sampai gataL2, n menjadi Luka,,,,,
berdarah, bisa gax pke sarang semut?
pLease baLas, ke facebook saya....... teuki_teuki@hotmail.com.....
atw nama FB= Minhokeyxhiity Victoriateukisungjejunsu Leaderjinki
Posting Komentar